Kalau
di Indonesia kita mengenal malam jumat kliwon,malam sakral
yang katanya semua jenis hantu dan setan berkeliaran (gak, gue nggak keluar
kok cause gue bukan hantu), tapi kalau di
barat dikenal dengan 13th Friday. Ya, hari ini adalah hari jumat tanggal 13.
Katanya banyak kejadian misteri yang terjadi pada tanggal ini. Tapi gue gak
terlalu percaya dengan tahayul seperti itu. Satu satunya yang masih
menjadi misteri bagi gue
adalah kenapa lalat seneng banget hinggap di tubuh sexy gue???
Kalau boleh jujur (yah siapa juga yg ngelarang), Badan
gue skrang masih capek setelah menjalani penyiksaan dari guru olahraga gue, yg dengan biadabnya menyiksa kami.
"ayo lari , cepat. masih 5 KM lagi,jangan loyo" teriaknya
"loyo,loyo pala lu bau menyan" pikir gue dalam hati, tubuh
gue serasa remuk dan tak berdaya, gue merasa bagaikan butian-butiran tai debu. Padahal hari ini gue ada meeting ama Bill
Gates ama aburizal bakrie guna membicarakan masalah gatal-gatal di punggung gue (emang mereka
ngerti nggak, ya ??). Tapi satu hal yang harus gue lakuin hari ini. Gue harus
menyelesaikan tugas TIK !! TIK ?? ya, TIK ! Guru yang paling sentimen ama gue
alasannya gue ga tau pasti, tapi gue yakin dan pasti penyebabnya itu ialah 'muka gue yang menjengkelkan' sehingga dia kalau liat gue bawaannya pengen nyakar gue aja kali,ye ato mungkin karena dia dulu pernah punya mantan mirip gue terus mantannya tersebut ternyata homo, jrenggg . oke kayaknya yang ini enggak deh.
gue kayaknya memang bukan orang yang nurut sama perintah, pasalnya, sekali waktu gue pernah gak bawa catatan
dan gue dengan 'ilegal'nya buat tugas di buku baru, padahal peraturan dari ibu
itu adalah tugas harus dibuat di buku catatan. Namun, emang dasar kelas pembangkang,rupanya yg ngelakuinnya bukan hanya gue,
"waduh gimana nih gue gak bawa buku catatan nih" pikir gue dalam hati,
"tenang yud, gak usah cemas gue juga gak bawa" kata ilham santai dengan bulu hidung yg menyembur-nyembur yg membuat gue seakan akan sedang berada di hawaii, tapi yg gue bingung kenapa dia bisa tau apa yg ada di hati gue? that's the question. Akhirnya gue dan ilham pun harus menerima pijatan lembut (baca: digebug pake buku). dan gue pun bertekad untuk tidak lupa lagi bawa catatan.
minggu selanjutnya, gue rada bingun, kenapa anak-anak kelas pada sibuk baca, tumben-tumbenan."yud, pinjam catatan lo dong" tiba-tiba gue mendengar suatu suara yang menggetarkan hati gue. mendengar suara lembutnya gue langsung teringat cantiknya paras Asmirandah, gue pun ingin segera melihat si pemilik suara,lalu ketika gue toleh
"catatan ap....anjirrrr" gue pun langsung kaget, cantiknya paras Asmirandah yg gue bayangkan, langsung membuat gue ngucap Astafirullah, ternyata itu ilham, terlihat dengan hidungnya yang besar dan muka penuh dosa (gue sendiri blum tau pasti muka penuh dosa it kayak gimana hehe #Peace). dan gue pun baru sadar kalo catatan TIK gue tinggal lalu gelas ditangan gue pun jatuh dan pecah,,,,,terlalu sinetron. dan gue tadi gak pegang gelas. Oke gue salah. *pukul-pukul pala dengan unyu*
tapi untungnya (try to positive thinking), gue ga sendiri, jadi gue terpaksa harus ikut ujian susulan, dan itu ujian lisan dan saat itulah puncak kemarahan ibu TIK (nama disamarkan demi keamanan investigasi) kepada gue
"nama ?" tanya ibu TIK
"yudi eang iemoet n nyuk unyukk" jawag gue sambil cengar cengir
"gak usah alay" jawabnya ketus. Taktik mencairkan suasana gue pun gagal, dan gue mulai punya firasat kalo ibu ini lagi bad mood, mungkin karena di kantin udah ga bisa ngutang gorengan lagi, mungkin.
"pertanyaan pertama, apa itu design grafis?" pertanyaan pertama yg mempertaruhkan harga diri gue pun dikeluarkan. gue masih cengar-cengir, karena ga tau, jadi gue pun jawabnya ngasal aja.
"design itu yg kayak design baju itu, n grafis itu berkaitan dengan keindahan bu.."
"jadi design grafis itu design baju yang indah-indah" jawab gue santai dengan bulu hidung yang menyembur-nyembur. hening. hening yg panjang........
lalu ibu itu pun berubah menjadi besar dan ijo. gue pun pasrah dengan nilai gue.
back to present, Karena
niat gue yang pengen banget buat tugas dan takut muka gue yang udah
acak-acakan dicakar-cakar. akhirnya, gue buat tugas tersebut di kertas selembar aja. Dan pastinya
gue sudah siap kalau ibu itu nyambuk gue karena buat tugas di kertas selembar
(lebayyy ) tapi gak apa-apa daripada gue dicakarnya?
Teng
teng teng .....pukul 12 malam. Tugas gue akhirnya selesai. Gue lihat ke
kiri terlihat suster ngesot lagi tidur dengan nyenyak dengan iler yang
udah membanjiri mukanya, gue lihat ke
kanan terlihat genduruwo lagi nggendong tuyul sambil nyanyi nina bobo, melihat
mereka udah tidur , gue pun bergegas menuju kasur tercinta.
